Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriadi memastikan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi yang ditetapkan pada Triwulan III untuk Tahun 2022 dipastikan melampaui target.

Menurutnya, PAD Kabupaten Bekasi tiap tahunnya selalu tercapai 100 Persen. Maka, dengan upaya yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), potensi capaian PAD sangat memungkinkan melampaui target yang ditetapkan.

“Di triwulan ke tiga, bahkan bisa melampaui target. Mungkin, bisa sampai diangka 90 Persen,” ujarnya Jumat (23/09/2022).

Diketahui, pendapatan sendiri berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang berjalan maksimal. Khususnya, kata dia, optimalnya dinas penghasil. Baik, dinas yang memperoleh pendapatan sendiri. Bahkan, ada juga dari pajak.

“Kalau temen dari pendapatan sudah maksimal. Kemungkinan, bisa melebihi target,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi mengatakan, pada Triwulan III capaian PAD Kabupaten Bekasi sudah mendekati target. Persentasi pemasukan sementara, baru terealisasi 70 Persen.

“Untuk Pendapatannya saat ini atau akhir triwulan III) sudah 70 Persen dari Rp 2 Triliun. 600 Miliaran yang belum terserap. Mudah- mudahan bisa 100 Persen seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Herman Hanafi mengatakan, bahwa target di triwulan ini yakni bisa mencapai 75 Persen.

“Kalau target saya sih, akhir Triwulan ke tiga ini bisa mencapai 75 Persen. Sesuai dengan target. Yang udah- udah bisa tercapai,” tukasnya. (*)