Sebuah tiang papan reklame menjulang setinggi sekitar 40 meter di Jalan H. Ir. Juanda, Kelurahan Marga Mulya, Kota Bekasi, kini menjadi ancaman nyata bagi keselamatan warga. Tiang reklame yang berdiri tepat di depan Stasiun Bekasi itu tampak karatan, miring, dan bergetar setiap kali angin berembus kencang.
Pantauan di lokasi, struktur besi penyangga tampak tua dan tak terawat. Setiap kali kendaraan besar melintas, terdengar bunyi gemeretak dari arah tiang, seolah memberi tanda bahaya.
“Saya jadi takut berdiri di bawahnya, Pak. Kadang suka bunyi ‘krek-krek’, kaya mau roboh,” ujar Yanto seorang warga yang menunggu angkutan umum di sekitar lokasi, Rabu (05/11/2025).
Keresahan warga meningkat karena lokasi papan reklame itu berada di jalur padat kendaraan dan pejalan kaki. Bila tiang raksasa itu benar-benar roboh, dampaknya bisa fatal.
Hingga berita ini diturunkan, belum tampak ada tindakan dari pihak terkait. Warga mendesak Pemerintah Kota Bekasi, Dinas Tata Ruang dan Bangunan, serta Satpol PP untuk segera mengecek kondisi konstruksi reklame tersebut sebelum menelan korban.
“Jangan tunggu jatuh dulu baru bergerak,” ujar Dani warga lainnya dengan nada kesal.
Kondisi reklame yang nyaris roboh ini menjadi tamparan keras bagi penegakan aturan keselamatan bangunan di ruang publik. Publik menanti langkah cepat dari Pemkot Bekasi agar insiden berbahaya ini tidak berubah menjadi bencana.(*)

