Tak menyadari ternyata Pemerintah Kabupaten Bekasi berhasil meraih posisi ke-5 kategori Pemerintah Daerah (Pemda) terbaik dalam Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) pada saat rapat koordinasi wilayah Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan TPID se-Jawa Barat tahun 2021.

Hal tersbut diungkapkan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asda 2) Setda Kabupaten Bekasi, Abdur Rofiq usai rapat koordinasi di Command Center, Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Selasa (27/07/21).

Ia mengatakan, Pemkab Bekasi berhasil mendapatkan kategori tersebut berdasarkan penerapan digitalisasi penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Kita selama ini tidak sadar ternyata penerapan digitalisasi transaksi yang kita lakukan di pemerintahan ternyata dinilai, dan sebelum adanya TP2DD ini kita memang sudah menerapkan sistem digitalisasi ini,” ucap Abdur Rofiq.

Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari management digitalisasi penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan pemerintah daerah yang sudah tidak lagi menggunakan transaksi tunai.

“Segala transaksi di pemerintahan Kabupaten Bekasi sudah tidak ada lagi sistem tunai. Misal sudah tidak ada lagi pegawai yang menerima upah secara tunai, semua sudah sistem transfer dan mungkin hal itu yang dinilai dari pemerintah provinsi,” kata Rofiq.

Menurutnya, keberhasilan Pemkab Bekasi meraih kategori Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Pemda Terbaik tak lepas dari peran serta dari perangkat daerah yang ada dalam pengimplementasian digitalisasi transaksi.(*)